
Jenis – Jenis Bunga Kemboja
Kamu bisa menemukan beberapa jenis bunga kemboja, diantaranya adalah: Plumeria Bali – Whirl, jenis bunga kemboja ini mempunyai mahkota yang bertumpuk. Pengembangbiakan kamboja Plumeria Bali – Whirl dilakukan dengan cara penyetekkan. Plumeria Acuminata adalah kamboja yang memiliki mahkota membulat serta bagian ujungnya menggulung. Plumeria acutiflia adalah jenis kamboja ke- tiga yang bisa kamu temui, yaitu bunga yang mempunyai harum yang khas dan bisa dimanfaatkan dalam proses penyembuhan penyakit kencing nanah, bengkak serta bisul. Selanjutnya adalah Plumeria Cendana termasuk kedalam jenis kamboja yang mengandung getah beracun yang bisa menyebabkan rasa gatal. Jenis kamboja lainnya adalah Plumeria Kok Putih, mempunyai bunga yang tetap terlihat kuncup walaupun sudah mekar. Adenium Obesum atau yang sering dikenal sebagai Kamboja Jepang. Tanaman kemboja mempunyai julukan unik dari masyarakat yaitu “The Rose of Desert” attau”Mawar Padang Pasir“ . Julukan ini diberikan karena bunga kamboja mampu bertahan hidup walaupun tumbuh di padang pasir.

Bunga Kamboja sebagai Tanaman di Pemakaman
Sering kali bunga kamboja Kita temukan di wialayah pemakaman. Pohon Kamboja akan menggugurkan bunganya sebelum layu sehingga masih memiliki wangi yang harum. Guguran bunga kamboja akan bertabur di daerah pemakaman, sehingga meskipun tidak ada orang yang datang untuk menaburkan bunga di pemakaman, daerah tersebut akan tetap wangi karena bunga kamboja yang berguguran. Kamboja memiliki karkteristik daun yang tumbuh secar bergerombol. Hal ini sangat bermanfaat bagi pelayat di pemakaman. Merek bisa memanfaatkn tumbuhan ini untuk berteduh. Tetapi karena ditemukan didaerah pemakaman, banyak mitos yang melekat pada tanaman bung kemboja.Makna dari Bunga Kamboja
Bunga kamboja memiliki makna dan arti berbeda – beda. Dalam ajaran agama Hindu bunga kamboja mempunyai makna dedikasi dan pengabdian. Filosofi bunga kamboja dalam agama Hindu diambil dari proses berbunganya yang terjadi pada sasih kapat (bulan purnama keempat) yang diyakini sebagai bulan baik. Tak heran jika masyarakat Bali yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu beranggapan jika bunga kamboja merupakan sari alam. Sedangkan dalam agama Budha bunga ini dijadikan simbol keabadian. Filosofi ini diambil dari karakteristik bunga kamboja yang tidak cepat layu meskipun pohonnya telah tumbang. Kehadiran bunga kamboja juga terlihat adai kehidupan suku bangsa Maya Kuno yang dijadikan lambang kehidupan dan kelahiran. Bunga kamboja juga menjadi bagian dari kebudayaan di berbagani negara. Di Hawaii bunga ini melambangkan sesuatu yang positif. Bunga kamboja digunakan dalam upacara pernikahan di daerah India Selatan. Dimana, bunga ini dijadikan hiasan pada rambut pengantin wanita. Dalam budaya Cina bunga kamboja berkaitan dengan cinta.Mitos yang Melekat pada Bunga Kamboja

1. Bunga Kamboja Merupakan Perwujudan Dari Seorang Gadis
Isu ini bermula dari kisah sepasang kekasih yang terpisahkan oleh maut. Sang gadis merasa sangat sedih karena kehilangan pasangannya untuk selama – lamanya. Untuk mengurangi kesedihannya gadis tersebut memutuskan untuk menunggu dan menemani kekasihnya yang telah meninggal di pusaranya. Sampai pada suatu hari, gadis tersebut juga meninggal dunia. Diatas pusara gadis tersebut, tumbuh pohon kamboja. Setiap hari, tumbuhan kamboja tersebut menggugurkan bunganya tapat di atas pusara. Mitos ini yang memunculkan anggapan, jika tumbuhan kamboja merupakan jelamaan seorang gadis. Berdasarkan kisah tersebut, kamboja dikenal sebagai bunga kesetiaan.2. Bunga yang akan mendatangkan keberuntungan
Bunga kamboja dianggap sebagai pertanda kedatangan rezeki. Konon katanya, jika kita menemukan bunga kamboja yang mempunyai kelopak bunga berjumlah empat atau enam, maka kita akan mendapatakan rezeki atau keberuntungan .3. Bunga Kamboja Mengandung Roh Jahat
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, bunga kamboja dianggap mengandung roh jahat. Hal ini menjadi penyebab bunga ini tidak ditemukan pada pekarangan rumah masyarakat Jawa.4. Bunga Kamboja sebagai Bunga Persembahan
Masyarakat Bali menganggap bunga kamboja sebagai bunga persembahan bagi para Dewa. Tidak mengherankan jika kita banyak menemui bunga kamboja di setiap sudut daerah Bali. Masyarakat Bali sangat menyukai bunga kamboja. Kita juga bisa menemukan bunga Kemboja di sudu Pura di Bali.5. Kegunaan Bunga Kamboja
Selain keindahannya, bunga kamboja juga memiliki beragam khasiat, hal ini dikarenakan kandungan senyawa yang terkandung didalamnya yang berkhasiat sebagai obat, yaitu triterprenoid amirin lupeol dan fulvoplumierin. Zat yang terkandung dalam bunga kemboja memiliki sifat antipiretik (menurunkan demam), antiinlarnatif atau mampu mengatasi radang dan analgesic atau meredakan rasa sakit. Karena hal ini, bunga kamboja dimanfaatkan untuk mengurangi nyeri haid dan menjegah pingsan akibat udara panas atau terkena sinar matahari (heat stroke). Selain sebagai obat, bunga kamboja juga diolah menjadi berbagai macam makanan riangan, seperti tepura bunga. Masyarakat Cina dan Korea, mengolah bunga kamboja menjadi teh yang sedap untuk diminum.
Tags: