10 Tradisi Imlek dan Ciri Khas Lainnya – FlowerAdvisor
Skip to content
🚚 Delivering Joy to 100+ Countries
❤️ Loved since 2008
⭐⭐⭐⭐⭐ ⁠4.8 / 5.0 Google Rating
⏱️ ⁠Same Day & Next Day Delivery
🚚Delivering Joy to 100+ Countries
❤️ Loved since 2008
⭐⭐⭐⭐⭐ ⁠4.8 / 5.0 Google Rating
⏱️ Same Day & Next Day Delivery
Search Close
Cart
0 items

10 Tradisi Imlek dan Ciri Khas Lainnya

by Aditya Wisnu - SEO Content Specialist FlowerAdvisor 15 Jan 2024
Tradisi Imlek adalah sebuah festival tahunan untuk merayakan Tahun Baru Cina. Imlek jatuh pada tanggal pertama dalam kalender lunar Cina, yang bisa berbeda dari tahun ke tahun di kalender Gregorian. Imlek merupakan salah satu festival terbesar di Cina, dan juga merupakan hari libur resmi di beberapa negara lain di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina.  

Mengenal Imlek

Di Cina, tradisi Imlek merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman, serta memberikan hadiah kepada anak-anak kecil. Orang-orang juga biasanya mengikuti tradisi menghias rumah dengan bunga dan dekorasi berwarna merah, karena merah dianggap sebagai warna yang beruntung. Banyak orang juga memakai pakaian berwarna merah pada hari Imlek. Imlek juga merupakan waktu yang tepat untuk memperingati keberagaman dan toleransi antarbangsa. Selama Imlek, orang-orang dari berbagai latar belakang dan agama bisa berkumpul dan merayakan keberagaman sambil belajar tentang budaya yang berbeda.  

Kenapa imlek identik dengan warna merah?

Mungkin kamu sering memperhatikan bahwa banyak dekorasi Imlek yang berwarna merah, mulai dari baju, lampion, angpao, dan lain-lain. Ternyata warna merah ini tidak digunakan sembarangan, tapi memiliki arti khusus di baliknya. Merah adalah warna yang dianggap sebagai warna yang beruntung pada Imlek. Menurut mitos Cina, merah dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Selain itu, merah juga dianggap sebagai warna yang mampu meningkatkan energi dan keberanian. Merah juga merupakan warna yang banyak digunakan dalam dekorasi dan pernak-pernik Imlek, seperti kelereng merah, kalender Imlek, dan uang lembaran merah yang disebut "hongbao" yang biasa diberikan kepada anak-anak kecil. Beberapa orang juga memakai pakaian berwarna merah pada hari Imlek. Dalam budaya Cina, merah juga dianggap sebagai warna yang sakral dan dihargai karena diyakini dapat menghormati dewa dan menghindari kejahatan. Merah juga merupakan warna yang sering digunakan dalam acara-acara penting, seperti pernikahan, pemakaman, dan festival. Baca juga:

Tradisi imlek yang perlu diketahui

Tidak hanya sekedar menghias lingkungan dan membagikan angpau, ternyata perayaan Imlek memiliki tradisi yang cukup banyak. Beberapa diantaranya yaitu:
  1. Menghias rumah dengan bunga dan dekorasi merah

Merah dianggap sebagai warna yang beruntung pada Imlek, sehingga banyak orang yang menghias rumah dengan bunga dan dekorasi merah.
  1. Memberikan hadiah kepada anak-anak kecil

Layaknya perayaan hari besar lainnya, Imlek juga menjadi waktu yang tepat untuk memberikan hadiah kepada anak-anak kecil, seperti uang dalam bentuk uang lembaran merah yang disebut "hongbao" atau kita sebut dengan angpau.
  1. Menyalakan lilin dan bahan bakar

Menyalakan lilin dan bahan bakar dianggap dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Beberapa orang masih melakukan tradisi ini dan beberapa lainnya tidak.
  1. Memakai pakaian merah

Memakai pakaian berwarna merah dianggap dapat menarik keberuntungan pada Imlek. Beberapa orang memakai pakaian adat lengkap untuk merayakan Imlek di acara khusus, seperti kumpul keluarga besar atau festival.
  1. Menyantap makanan khas Imlek

Beberapa makanan khas yang biasa disajikan pada Imlek adalah dumpling, mie shaomai, dan nian gao (kue beras yang disajikan dengan kelapa parut).
  1. Mengikuti tarian liong

Tarian liong atau dragon merupakan tarian tradisional yang sering dipertunjukkan pada Imlek.
  1. Menyalakan kembang api

Menyalakan kembang api dianggap dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
  1. Menyalakan lilin di pohon bamboo

Menyalakan lilin di pohon bambu dianggap dapat membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi keluarga.
  1. Menggunakan pernak-pernik Imlek

Beberapa pernak-pernik khas Imlek yang biasa digunakan adalah kelereng merah, koin emas, dan kalender Imlek.
  1. Berdoa di kuil

Banyak orang yang berdoa di kuil pada Imlek untuk meminta keberuntungan dan kesejahteraan bagi keluarga dan teman-temannya.

Bagaimana orang Merayakan Imlek di Luar Negeri

Di luar Cina, perayaan Imlek biasanya diperingati dengan acara-acara yang memperkenalkan budaya dan tradisi Imlek kepada orang-orang di negara-negara lain. Beberapa cara orang di luar Cina merayakan Imlek adalah:
  1. Menyaksikan pertunjukan tari dan seni tradisional

    Banyak orang terpesona oleh keindahan tarian liong dan dragon yang penuh warna, opera Cina yang dramatis, serta pertunjukan musik tradisional yang memikat hati.
  2. Mengunjungi pameran seni

    Pameran ini memperlihatkan kemegahan seni rupa, kriya, dan kesenian Cina, membawa pengunjung dalam perjalanan budaya yang menakjubkan.
  3. Menghadiri festival makanan

    Festival ini mengundang pengunjung untuk menjelajahi dan mencicipi keanekaragaman kuliner Cina, dari dumpling yang lezat hingga nian gao yang manis.
  4. Menyalakan kembang api

    Langit malam bercahaya dengan kembang api, sebuah tradisi yang dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
  5. Memakai pakaian khas Imlek

    Orang-orang merayakan dengan mengenakan pakaian merah khas Imlek atau baju kimono Cina yang anggun, menambah semarak perayaan.
  6. Menyalakan lilin di pohon bambu

    Menyalakan lilin di pohon bambu menjadi simbol harapan untuk keberuntungan dan kesejahteraan keluarga.
  7. Mengunjungi tempat-tempat bersejarah

    Kunjungan ke kuil-kuil Cina dan museum budaya menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah dan kebudayaan Cina.
  8. Menyajikan makanan khas Imlek

    Keluarga dan teman berkumpul bersama, menikmati hidangan khas Imlek seperti dumpling, mie shaomai, dan nian gao, sebagai simbol kebersamaan dan keberkahan.
Baca juga : Ciri Khas Imlek dari Angpao, Kue Keranjang, Hingga Barongsai

Makanan khas imlek yang populer di indonesia

Beberapa makanan khas Imlek yang populer di Indonesia adalah:
  1. Dumpling

Dumpling adalah hidangan istimewa yang terdiri dari kulit halus berisi daging yang gurih, sayuran segar, atau kombinasi dari keduanya, memberikan cita rasa yang kaya dan memuaskan. Sajian ini menjadi lebih sempurna dengan tambahan saus kacang yang lezat atau saus asam yang menyegarkan, menghadirkan keharmonisan rasa dalam setiap gigitan.
  1. Mie shaomai

Mie Shaomai merupakan kuliner yang menggabungkan kulit tipis lembut dengan isian lezat berupa daging sapi atau babi, sayuran segar, dan jamur pilihan. Hidangan ini semakin istimewa ketika disajikan bersama saus kacang kental atau saus asam yang menambah kekayaan rasa, menjadikannya pilihan sempurna untuk pengalaman makan yang memuaskan.
  1. Nian gao

Nian Gao adalah jenis kue beras yang khas, yang biasanya disajikan bersama kelapa parut. Kue ini dianggap memiliki makna penting dalam menyatukan keluarga dan dipercaya membawa keberuntungan bagi mereka yang menikmatinya.
  1. Tang yuan

Tang yuan adalah makanan yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk menjadi bola-bola kecil dan diisi dengan isian seperti kacang hijau atau pasta kacang merah. Tang yuan biasanya disajikan dalam sup dengan bahan-bahan seperti kacang hijau, taoge, dan bakso.
  1. Fish ball

Fish ball adalah makanan yang dibuat dari ikan yang telah dihaluskan dan kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil. Makanan ini sering kali disajikan dalam bentuk sup yang lezat atau digoreng hingga garing, dan biasanya dinikmati bersama saus kacang atau saus asam sebagai pelengkap.
  1. Kue keranjang

Kue keranjang adalah hidangan unik yang terbuat dari tepung beras, dibentuk menyerupai keranjang dengan beragam isi lezat seperti daging sapi, ayam, sayuran, atau kacang hijau. Hidangan ini semakin istimewa dengan saus kacang atau asam yang menambah kekayaan rasa, menjadikannya pilihan kuliner yang menggoda untuk dicoba.
  1. Kue lapis

Kue lapis merupakan hidangan yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, dan telur, yang kemudian dibakar hingga membentuk lapisan-lapisan yang menarik. Kue ini sering disajikan bersama saus kacang atau saus asam, menambahkan kekayaan rasa pada setiap gigitannya.
Baca juga : Makanan Khas Imlek Beserta Makna di Dalamnya
Prev post
Next post
Someone recently bought a

Thanks for subscribing!

This email has been registered!

Shop the look

Choose options

Edit option

this is just a warning
Login