11 Ciri Khas Perayaan Imlek di Tahun 2024 Ini

Lampion merah adalah dekorasi yang jadi ciri khas Imlek. (Foto: Chinahighlights.com) Mendekati hari raya tahun baru Imlek, mungkin kamu akan sering mendapati sejumlah wilayah di kotamu dipenuhi ornamen ciri khas Imlek. Perayaan Imlek dirayakan setiap tahunnya dan ada beberapa hal yang identik dalam perayaan ini. Tapi, mungkin ada beberapa ciri khas Imlek yang selalu ada namun tidak kamu sadari. Yuk simak artikel ini lebih lanjut.

Baca Juga : Buket Angpao – Kado Unik Di Hari Raya Imlek Parcel Jeruk Imlek – Parcel Jeruk Imlek Pilihan Kue Imlek Special – Hadiahkan Kado Special Di Hari Imlek

Tradisi Perayaan Imlek

Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Lunar New Year atau Festival Musim Semi, adalah festival terpenting di Tiongkok dan masyarakat etnis Tionghoa. Tahun baru Imlek juga menjadi acara besar di beberapa negara Asia Timur lainnya. Dekorasi, lampion, angpao dan pernak Tionghoa lainnya menjadi ciri khas Imlek. Melansir dari China Highlights, tahun baru Imlek adalah festival yang merayakan awal tahun baru pada kalender lunisolar tradisional Cina. Perayaan ini secara tradisional adalah waktu untuk menghormati dewa dan leluhur, dan juga menjadi waktu untuk berpesta dan mengunjungi anggota keluarga.

Kapan Imlek Dirayakan?

Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Tapi tahukah kamu bahwa tanggal Imlek berbeda setiap tahunnya? Tanggal Tahun Baru Imlek ditentukan oleh kalender lunar Cina. Tanggalnya berubah setiap tahun tetapi selalu di suatu tempat dalam periode dari 21 Januari hingga 20 Februari. Perayaan Imlek juga identik dengan bermacam ciri khas mulai dari berbagi angpao, kado imlek, dan lainnya. Nah, kali ini Floweradvisor bakal ngasih tahu kamu ciri khas Imlek yang sering kamu temui atau mungkin jarang disadari.

Ciri Khas Imlek

Warna Merah

Warna merah menjadi ciri khas Imlek yang kira jumpai pada atribut, pakaian, hingga pernak-pernik di perayaan tahunan tersebut. Mengapa warna merah? Karena ini memiliki filosofi dalam kebuayaan Tionghoa. Warna yang menjadi ciri khas Imlek tersebut berkaitan dengan keberuntungan, kesenangan, keberhasilan, dan pembawa nasib baik. Angpao merah. (Foto: modernparenting-onemega.com)

Angpao

Salah satu ciri khas Imlek yang juga terasosiasi dengan warna merah adalah Angpao. Amplop yang selalu hadir di acara Imlek ini sendiri berasal dari kata ‘Hong Bao’ yang berarti kantung merah. Pemberian angpao sudah menjadi tradisi dan ciri khas Imlek yang dilakukan secara turun-temurun. Umumnya amplop merah ini diberikan oleh mereka yang sudah menikah pada anak-anak dan seseorang yang belum menikah. Namun, pihak yang menerima angpao juga bisa siapa saja sesuai dengan keinginan pemberi. Selain itu hadiah ini juga diberikan pada anggota keluarga lain, kolega, rekan kerja, hingga telam sekolah. Tradisi pemberian angpao dalam Imlek memiliki makna bahwa hidup harus saling peduli dan berbagi pada sesama.

Kue Keranjang

Kue keranjang merupakan salah satu ciri khas Imlek yang ternyata juga memiliki makna yang dalam. Kudapan manis ini memiliki tekstur layaknya dodol yang kenyal dan terbuat dari tepung beras ketan dan gula. Dilansir dari Chinahighlights, Kue Keranjang disebut Nian Gao dalam bahasa Cina. Kata Nian berarti tahun, sedangkan Gao berarti kue. Namun, huruf dari kata Gao juga memiliki pengucapan yang sama dengan Gao yang berarti ‘Tinggi’. Sehingga pengucapan Nian Gao terdengar seperti Tahun Tinggi. Makna pemberian kue keranjang merupakan harapan agar kehidupan selalu beruntung. Memakan cemilan yang jadi ciri khas Imlek ini juga dianggap mendatangkan keberuntungan. Pertunjukan Barongsai menjadi salah satu ciri khas Imlek (Foto: Kompasiana.com)

Pertunjukan Barongsai

Salah satu hal yang menjadi ciri khas Imlek yakni pertunjukan barongsai yang sering kamu temui di wilayah pecinan di kotamu. Di Tiongkok, tradisi tari barongsai juga dikenal dengan sebutan tarian singa. Masyarakat Tiongkok meiliki budaya barongsai karena singa diyakini merupakan hewan pembawa keberuntungan. Singa dalam budaya Tionghoa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, serta keunggulan. Dilansir China Highlight, barongsai atau tarian singa termasuk salah satu tradisi penting di perayaan imlek. Tarian ini diharapkan bisa membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. Sementara menurut Kompas, dalam Feng Shui tari barongsai memiliki beberapa arti yang bisa membuat tempat menjadi lebih baik. Manfaat Barongsai yakni bisa menghilangkan energi negatif. Suara yang nyaring iringan tarian singa disebut bisa menyucikan atau membersihkan sebuah daerah atau tempat yang memiliki chi atau energi negatif dan jelek. Ini juga dipercaya bisa mengubah menjadi energi yang baru dan bagus. Barongsai juga dipercaya dapat mengusir roh jahat dari sebuah lokasi dan memastikan usaha yang dikerjakan menjadi sukses. Selain itu, tarian kostum singa berwarna mencolok ini juga dianggap bisa membawa keberuntungan.

Angka Keberuntungan

Perayaan imlek identik dengan angka keberuntungan di mana sering menjadi nominal uang yang diberikan. Angka-angka keberuntungan tersebut yakni angka “5”, “8”, dan “9”. Angka “5” dipercaya bagus karena merupakan angka yang memasukkan semua elemen penting yakni emas, kayu, tanah, air, dan api. Sementara angka “8” melambangkan hal yang tidak ada habisnya, seperti harapan untuk kemakmuran. Lalu angka “9” dipilih karena dianggap sebagai angka tertinggi. Selain itu, ada pula angka-angka buruk yang dihindari seperti angka ‘4’. Penyebutan angka ini dalam bahasa Tiongkok terdengar seperti kata ‘kematian’

Pesta Kembang Api

Perayaan tahun baru Imlek juga identik dengan pesta kembang api. Benda yang terang dan bersuara kencang ini sudah menjadi tradisi untuk perayaan Imlek sejak dulu kala. Sama halnya dengan instrumen tari barongsai, suara keras dari kembang api dan petasan dpercaya dapat mengusir roh jahat. Selain itu, menyalakan kembang api juga dianggap bisa membawa keberuntungan.

Kumpul Keluarga

Perayaan Imlek juga idealnya dilakukan dengan acara kumpul keluarga. Acara makan malam serta berbagi angpao dengan keluarga telah menjadi tradisi turun-temurun yang menjadi ciri khas Imlek. Tradisi makan malam biasa dilakukan masyarakat Tionghoa dengan berbagai macam hidangan khas Imlek tersaji di malam tahun baru. Dalam sejarahnya, perayaan Imlek sendiri dimulai pukul 23.00 menjelang pergantian tahun. Acara kumpul keluarga dalam perayaan Imlek juga biasanya diikuti dengan sembahyang bersama di klenteng.

Hujan

Salah satu hal yang menjadi ciri khas Imlek adalah hujan karena memang acara tahunan ini biasanya disertai dengan turun hujan. Namun, peristiwa turun hujan pada tahun baru Imlek juga memiliki makna filosofis. Masyarakat Tionghoa juga memang mengharapkan hujan turun di perayaan tahun baru Imlek. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa turunnya hujan merupakan tanda keberkahan. Selain itu, hujan dalam perayaan tahun baru Imlek dianggap sebagai pertanda baik serta simbol dari keberuntungan. Buat kamu yang ingin liburan di tempat terbuka pada saat perayaan Imlek, ada baiknya menyiapkan payung untuk menangkal turunnya hujan.

Lampion Merah

Salah satu ciri khas Imlek yang kerap dijumpai adalah dekorasi lampion berwarna merah. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, warna merah sendiri merupakan simbol keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa, sementara lampion juga kerap diasosiasikan dengan etnis terbesar di dunia tersebut. Penggunaan lampion dalam tradisi perayaan Imlek lebih kepada fungsinya sebagai penerangan pada zaman dahulu, meski sekarang telah beralih pada lampu listrik. Namun ternyata lampion juga merupakan simbol tolak bala. Selain itu, lampion merah juga identik dengan perayaan Imlek karena makna warna merah itu sendiri dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. Ilustrasi shio naga kayu 2024. (Foto: temu.com)

Membaca Ramalan Shio

Menjelang pergantian tahun baru Imlek, banyak orang di komunitas Tionghoa mencari ramalan shio sebagai cara untuk memprediksi nasib dan keberuntungan mereka di tahun yang akan datang. Shio, yang merupakan bagian dari sistem astrologi dalam budaya Tionghoa, diwakili oleh dua belas hewan: Kerbau, Tikus, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. Setiap hewan shio ini dikaitkan dengan salah satu dari lima elemen alam yaitu emas, kayu, tanah, air, dan api, memberikan karakteristik tertentu pada setiap tahun. Misalnya, jika Anda lahir pada tahun 1994, shio Anda adalah Anjing Tanah, sementara kelahiran di tahun 2000 berarti Anda berada di bawah shio Naga Emas. Di tahun 2024 ini, kita memasuki tahun Naga Kayu, yang membawa energi dan keunikan tersendiri dari kombinasi shio Naga dan elemen Kayu. Untuk memahami peruntungan shio Anda di tahun Naga Kayu ini, Anda dapat membaca ramalan di berbagai situs dan media, atau bahkan berkonsultasi langsung dengan ahli Feng Shui untuk mendapatkan pandangan yang lebih personal dan mendalam tentang nasib Anda.

Berbagi Hampers

Salah satu hal yang identik dengan Imlek selain berbagi angpao yakni berbagi kado atau hampers untuk keluarga, teman, hingga rekan kerja. Tentunya ini juga bisa membuat perayaan Imlek kamu jadi semakin meriah. Floweradvisor menyediakan beragam pilihan hampers untuk menyambut hari raya Imlek. Selain itu, kamu juga bisa mengirim bunga yang cocok untuk perayaan ini pada orang yang kamu cintai. Sebagaimana ciri khas Imlek yang identik dengan saling berbagi, kamu bisa mengirim hampers untuk orang yang kamu cintai lewat Floweradvisor dan cukup menentukan tanggal yang cocok.