
Sejarah Bunga Balon
Bunga balon memiliki nama latin gomphocarpus physocarpus. Di berbagai negara bunga ini dikenal dengan nama hairy balloon dan balloon plant. Tanaman ini memiliki bunga yang membentuk bulat berongga di dalam seperti balon berwarna putih kehijauan transparan. Diameter bunga ini bisa mencapai 5cm. Pada bagian luar kulit kelopaknya terdapat rambut-rabut kasar yang jarang. Bunga balon dapat tumbuh hingga setinggi 2m. Bentuk batang dari bunga balon ramping seperti sumpit dan memiliki tangkai tunggal. Bunga ini memiliki getah yang berwarna putih seperti susu. Sebaiknya hindari getah ini, sebab getah bunga dapat menyebabkan keracunan. Pada bagian dalam terdapat biji yang berbentuk lonjong. Bagian tersebut menyerupai angsa, sehingga tidak heran jika tanaman ini disebut swan plant. Bunga balon pada mulanya tumbuh di Afrika Tenggara. Namun, bunga tersebut telah banyak dibudidayakan dan dinaturalisasikan sehingga bisa tumbuh dengan subur dibanyak negara. Tanaman ini hanya tumbuh sementara atau dapat dikatakan tanaman musiman, namun sebenarnya bunga tersebut adalah tanaman tahunan. Bunga ini biasanya tumbuh di musim panas. Tempat kesukaan bunga tersebut untuk tumbuh adalah tanah yang memiliki kelembaban sedang higga tanah kering seperti pasir yang memiliki daya serap tinggi. Bunga ini adalah tanaman yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyerbukan sendiri. Hai ini disebut tanaman yang bersifat self-incompatible. Banyak serangga menghampiri tanaman ini untuk membantu penyerbukan untuk membentuk benih baru. Serangga-serangga ini akan membantu bunga balon untuk mendapat serbuk sari.Manfaat bunga balon

Cara menanam bunga balon

- Untuk menenam bunga balon, yang harus dilakukan pertama kali adalah memilik bibit yang baik dan sehat. Untuk membuktikan bibit mana yang bagus dan sehat, sebaiknya masukan bibit tersebut ke dalam air. Bibit yang harus dipilih adalah bibit yang tenggelam.
- Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam di dalam pot. Tanah untuk menanam bunga harus tanah gembur. Tahan gembur ini kemudian harus dicampur dengan pupuk kompos. Perbandingannya harus 1:2. 1 untuk pupuk dan 2 untuk tanah. Selanjutnya tambahkan sekam untuk mengikat air. Media tanam ini kemudia harus dimasukan kedalam pot dengan takaran yang pas.
- Tanamlah bibit pada media tanam. Jangan menanam bibit terlalu dalam agar pertumbuhan kecambah dapat terpantau. Usahakan untuk menanam satu bibit untuk satu pot. Namun, jika penanaman dilakukan diladang yang lepas, berilah jarak antar bibit untuk memberi ruang bagi pertumbuhan.
- Siram bibit yang sudah ditanam. Tempatkan pot bunga pada tempat yang mendapat pencahayaan dari matahari cukup.
Cara Merawat Bunga Balon

- Pastikan bunga balon mendapat cahaya matahari penuh. Jika sulit mendapatkannya, cahaya hangat seperti tempat teduh juga sudah cukup membantu pertumbuhan bunga tersebut
- Tanah yang digunakan untuk menanam harus memiliki keasaman di antara 5,8 - 6,8. Tentunya tanah dengan keasaman tersebut harus dibantu untuk dikeringkan hingga kelembabannya cukup untuk bertahan hidup.
- Pupuk yang cocok untuk bunga ini adalah pupuk kompos. Pupuk ini akan membantu bunga balon mendapat energi untuk kembali mekar. Pupuk kompos sebaiknya disebarkan disekitar tanah.
- Bunga balon dapat beradaptasi pada suhu yang lembab. Suhu yang dibutuhkan untuk bunga balon bertahan hidup sekitar 16℃ - 26℃. Namun, bukan masalah jika bunga ini mendapat suhu yang lebih tinggi.
- Bunga ini membutuhkan air. Tetapi jangan terlalu sering menyiram bunga. Bunga balon berasal dari Afrika Selatan yang mana artinya tanaman yang datang dari sana, biasanya memiliki pertahanan yang cukup baik dalam mengatasi kekeringan. Namun, yang perlu diperhatikan kekeringan yang bisa dihadapi hanyalah kekeringan dalam waktu yang singkat.
Tags: