Budidaya Tanaman Hias Bicara tentang tanaman hias rasanya perlu sekali untuk kembali mengingat pelajaran kewirausahaan pada masa SMA kelas 10. Budidaya tanaman hias adalah kegiatan mengembangbiakan tanaman hias mulai dari pembibitan hingga dapat menghasilkan tanaman yang baru. Sementara, tanaman hias itu sendiri artinya adalah segala jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi. Fungsinya tentu saja untuk memperindah ruangan.
Belakangan ini, budidaya tanaman hias sedang menjadi trend. Budidaya tanaman hias kembali dilakukan oleh banyak orang mulai 2020 awal. Hal ini dikarenakan sebuah peraturan yang mengharuskan untuk tetap di rumah. Budidaya tanaman hias menjadi pilihan bagi banyak orang sebagai pengganti hobi lain yang tidak bisa dilakukan selama pandemi berlangsung.
Teknik Budidaya Tanaman Hias
Budidaya tanaman hias dapat dilakukan dengan beberapa langkah yang benar. Langkah-langkah ini jika dilakukan dengan benar akan sangat membantu dalam menghasilkan tanaman yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Berikut teknik budidaya tanaman hias yang harus dilakukan
- Menyiapkan media tanam
Siapkan Media Tanam yang Baik Sebelum Budidaya Tanaman Hias Media tanam harus dipersiapkan dengan baik untuk langkah awal budidaya tanaman hias yang tepat. Media tanam dapat berupa pot yang telah diisi dengan tanah atau langsung ditanam di lahan. Yang perlu diperhatikan adalah tanah haruslah tanah yang gembur. Tips untuk membuat tanah menjadi tanah yang subur adalah menanam berbagai tanaman yang berbeda secara bergantian. Hal ini dapat membuat unsur hara dalam tanah terpenuhi dengan baik. Menanam tanaman yang sama berulang kali akan membuat tanah menjadi kurang subur.
- Pembibitan
Menyiapkan bibit yang terbaik dan berkualitas sangat perlu dilakukan. Pembibitan dapat dilakukan dengan memperbanyak benih yang dilakukan dengan cara vegetatif. Perbanyakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan cara stek, grafting, okulasi, dan perundukan. Cara-cara tersebut harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam itu sendiri.
- Penanaman
Tanah yang sudah gembur dan dicangkul sudah siap ditanami bibit. Penanaman ini akan lebih baik dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Jika media tanam yang digunakan masih terlalu kering, sebaiknya disiram terlebih dahulu.
- Pemupukan
Pemupukan perlu dilakukan dalam waktu yang teratur. Fungsi dari pemupukan ini adalah untuk menyempurnakan unsur hara yang diperlukan tanaman. Jenis pupuk yang diberikan pada tanaman hias harus disesuaikan dengan tanaman itu sendiri.
- Pemeliharaan
Pemeliharaan maksudnya adalah merawat tanaman hias yang sudah ditanam. Tanaman hias azalea juga harus disiram sesuai kebutuhannya. Kebanyakan tanaman harus disiram sehari 2 kali, yakni pada pagi dan sore hari. Jangan lupa memangkas bagian tanaman yang rusak. Tanaman juga perlu dibersihkan dari gulma, sehingga pengecekan harus dilakukan secara rutin. Untuk menambah kesuburan tanaman secara alami, tipsnya adalah menyiramkan tanaman dengan air bekas cucian beras, ampas kopi, atau ampas teh.
- Pengendalian OPT
OPT adalah kependekan dari organisme pengganggu tanaman. Pengendalian ini dapat dilakukan dengan memasang paranet, menyemprotakan pertisida, atau juga dapat mengambilnya jika terlihat. OPT ini biasanya adalah ulat, siput, tikus, serangga pengganggu, atau bahkan burung.
- Panen
Tujuan akhir dari budidaya tanaman hias adalah panen. Panen harus dilakukan dengan baik, yakni dengan hati-hati. Pemotongan tanaman ini harus menggunakan alat potong seperti gunting agar tidak merusak tanaman.
Budidaya tanaman hias dengan teknik hidroponik
Teknik HidroponikHidroponik adalah sebuah teknik menanam dengan menggunakan media air. Hidroponik cocok dilakukan bagi masyarakat perkotaan sebab sulitnya menanam dengan media tanah. Ruang untuk melakukan hidroponik juga tidak perlu terlalu luas. Hidroponik bahkan bisa dilakukan di sebidang tembok rumah. Berikut caranya:
- Pertama, pilihlah wadah untuk menampung air dan akar tanaman. Wadah ini tidak boleh terbuat dari besi atau logam. Paralon bekas, ember, bak, bahkan botol minum dapat digunakan sebagai wadah hidroponik. Pada bagian bawah wadah, sisipkan potongan kain yang akan menyambungkan tanaman dengan air.
- Kedua, wadah yang sudah siap dapat langsung diisi dengan pasir, batu, dan arang. Ketiga benda ini haruslah padat agar akar dapat berdiri. Fungsi arang di sini adalah untuk menjernihkan air.
- Ketiga, siapkan wadah yang besarnya sama dengan wadah pertama. Isilah wadah tesebut dengan air dan nutrisi atau pupuk yang diperlukan oleh tanaman.
- Keempat, tanamlah tanaman hias yang diinginkan pada wadah pertama. Jangan lupa untuk membersihkan terlebih dahulu batang dan akarnya.
- Kelima, tumpuklah kedua wadah tersebut dengan posisi wadah berisi air dibagian bawah. Kain yang dipasang akan terendam dan berfungsi sebagai penghantar air ke tanaman. Tidak perlu menggunakan kain juga diperbolehkan, selama akar tanaman dapat menyentuh air.
- Keenam, air di dalam wadah harus diganti secara berkala. Tentunya tetap dengan mencampurkan pupuk yang diperlukan.
[/su_box] Cara ini lebih efisien dan bersih untuk melakukan budidaya tanaman hias. Teknik ini juga telah menjadi ladang bisnis selama pandemi di beberapa daerah. Air yang digunakan sebagai media tanam, biasanya diisi dengan bibit ikan air tawar. Sehingga nutrisi bagi tanaman juga tetap terpenuhi. Namun, cara ini biasanya dilakukan untuk tanaman pangan seperti bayam dan kangkung. Hasil panen yang didapat adalah ikan dan sayur.
Jenis tanaman hias indoor
Tanaman Sukulen Indoor Budidaya tanaman hias yang sedang digemari banyak orang ini ternyata tidak hanya dapat dilakukan di luar ruangan seperti halaman. Budidaya tanaman hias juga dapaat ditempatkan dan dilakukan di dalam ruangan. Bukan hanya bagian luar rumah saja yang akan terlihat segar dan indah, namun juga bagian dalam rumah. Tanaman hias yang dapat disimpan di dalam rumah adalah tanaman sukulen. Berbagai macam sukulen dapat di simpan dan dirawat di dalam rumah. Tempat terbaik untuk menempatkan sukulen adalah di tempat yang berhadapan langsung dengan jendela. Hal ini perlu dilakukan agar sukulen mendapat pencahayaan yang terbaik. Sebab tanaman ini sangat suka sinar matahari. Tidak perlu merasa kerepotan jika harus menyiram sukulen. Sukulen cukup disemprotkan dengan air saja sebanyak 2 kali dalam seminggu. Ingin menghadirkan bunga di dalam ruangan? Lavender adalah tanaman yang tepat. Bunga lavender tidak membutuhkan banyak air sehingga tidak akan terjadi kebecekan di dalam rumah. Selain itu, bunga lavender akan membuat ruangan dijauhi nyamuk. Keharuman alami juga dapat diberikan oleh bunga lavender yang ditaruh di dalam ruangan. Budidaya tanaman hias di dalam ruangan juga dapat dilakukan pada tanaman lidah mertua. Tanaman ini memiliki warna dua warna yang menyegarkan untuk ruangan. Perawatannya cukup mudah, cukup dengan menyiramnya sehari sekali. Penempatan pot lidah mertua juga tidak harus di posisi yang mendapat sinar penuh. Tanaman ini menukai tempat yang teduh. Bentuk daun yang panjang, pipih, dan tegak membuatnya tidak memakan banyak tempat. Pot putih untuk lidah mertua akan sangat cocok.
