5 Jenis Tanaman Sukulen untuk Dekorasi di Dalam Ruangan

by Aditya Wisnu - SEO Content Specialist FlowerAdvisor 27 Sep 2021

5 Jenis Tanaman Sukulen Tanaman sukulen memiliki ciri yaitu bagian tubuh tumbuhan atau organ tanaman yang menebal, membengkak dan berdaging. Bagian tumbuhan ini berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Hal ini membuat tanaman sukulen bisa hidup dengan baik pada daerah beriklim kering. Tempat penyimpanan air pada tanaman sukulen sangat beragam, seperti pada area batang maupun pada organ daun. Selain itu, terdapat beberapa jenis tanaman sukulen yang menyimpan air pada akar.

Karakteristik Tanaman Sukulen

Karakteristik Jenis Tanaman Sukulen Karakteristik yang dimiliki Jenis tanaman sukulen tidak bisa digunakan untuk mengkategorikan famili dan genus dari tumbuhan tersebut. Tanaman geofit yang memiliki ciri khas yaitu menjadikan bagian akar sebagai tempat penyimpanan air, sehingga bisa bertahan pada kondisi yang tidak menguntungkan di daerah yang gersang juga tergolong sebagai tanaman sukulen.

Baca Juga : Arti Makna Bunga Tulip

Nama sukulen berasal dari kata sucus yang memiliki arti jus atau getah. Terdapat perbedaan pendapat diantara ahli botani dan holtikultura mengenai pengklasifikasian tanaman sukulen, salah satu kasusnya adalah pada tanaman jenis kaktus. Ahli botani berpendapat jika kaktus termasuk kedalam salah satu jenis tanaman sukulen, tetapi dalam ilmu holkitultura, kaktus tidak tergolong kedalam tumbuhan sukulen. Lebih dari 25 famili tumbuhan mempunyai beragam spesies sukulen, diantaranya adalah; famili Aizoaceae, famili Cactaceae dan famili Crassulaceae. Tanaman sukulen bisa hidup dengan baik pada ekosistem dengan sumber air terbatas. Habitat alami dari tanaman sukulen adalah daerah yang memiliki suku tinggi dengan tingkat curah hujan rendah seperti pada wilayah gurun.

Ciri- Ciri Tanaman Sukulen

Ciri Tanaman Sukulen Tanaman sukulen bisa dikenali dari karakteristik yang dimilikinya, pada umumnya tumbuhan jenis ini memiliki daun, batang atau akar yang berdaging yang menjadi tempat penyimpanan cadangan air. Karakteristik ini yang menjadi alasan tumbuhan sukulen bisa hidup dengan baik pada media tanaman yang kering.

Baca Juga : Arti Bunga Gerbera

Karakteristik lain yang dimiliki oleh tanaman sukulen untuk menunjang proses hidupnya pada daerah kering adalah;

Tanaman sukulen melakukan Metabolisme Asam Crassulacean (CAM) yang akan mengurangi penguapan air pada tumbuhan.
Perubahan bentuk pada daun karena proses reduksi atau mengalami perubahan bentuk menjadi silindris ataupun bulat.
Jumlah stomata yang dimiliki tanaman sukulen mengalami pengurangan.
Tidak seperti tumbuhan lainnya yang melakukan proses fotosintesis pada bagian daun, tempat utama berlangsungnya proses fotosintesis pada tanaman sukulen adalah pada bagian batang.
Jenis Tumbuhan sukulen memiliki ukuran yang lebih kecil.
Permukaan tubuh tumbuhan sukulen ditutupi oleh lapisan lilin, atau berlapis bulu maupun ditutupi oleh duri. Lapisan ini membantu tanaman tetap lembab dan akan mengurangi pergerakan udara yang terjadi pada area permukaan tanaman. Hal ini akan mengurangi peluang tumbuhan kehilangan cadangan airnya.
Tumbuhan sukulen memiliki akar yang tumbuh dekat dengan permukaan tanah. Hal ini membantu tanaman dalam proses penyerapan kelembaban dari lingkungan sekitar ketika hari hujan atau bahkan dari embun.
Tanaman sukulen mampu mempertahankan cadangan airnya walaupun hidup pada lingkungan yang memiliki suhu internal mencapai 52 derajat celcius. Hal ini bisa terlihat dari bentuk bagian tumbuhan yang tetap membengkak karena air.
Tanaman sukulen mempunyai zat mucilaginous yang membantu tumbuhan untuk menahan penguapan air.

Baca Juga : Bunga Tulip Bunga Favorit

Habitat dari Jenis Tanaman Sukulen

Beragam jenis tanaman ini bisa ditemukan dihampir seluruh benua di dunia kecuali pada benua yang memiliki iklim dingin yaitu Antartika. Seringkali tumbuhan ini dianggap sebagai tanaman yang berasal dari wilayah kering seperti dari daerah semi- gurun, stepa ataupun gurun. Namun, pada daerah terkiring di dunia yaitu di daerah Australia tidak ditemukan tanaman sukulen disana. Hal ini dikarenakan di benua Australia mengalami musim kering yang berkepanjangan. Hal yang sama juga terjadi pada benua Afrika, dimana pada daerah yang paling kering di benua tersebut, tidak ditemui banyak tanaman sukulen. Tumbuhan sukulen bisa bertahan hidup pada daerah yang tidak bisa dihuni oleh tanaman lain. Fakta yang ditemukan, jika tanaman sukulen mampu bertahan pada kondisi kering dan bisa hidup dengan baik selama dua tahun pada daerah tanpa air. Kadang kala juga ditemukan, jjika tumbuhan sukulen hidup sebagai epifit dengan cara menumpang hidup pada tumbuhan lain, contohnya ditemukan pada tanman Tillandsia. Beberapa jenis tanaman sukulen juga ditemukan pada daerah pantai ataupun danau kering, dimana pada daerah tersebut memiliki konsentrasi mineral yang tinggi.

Jenis Tanaman Sukulen untuk Dekorasi di Dalam Ruangan

Jenis Tanaman Sukulen Tanaman sukulen sangat tepat dijadikan sebagai tanaman hias di rumah, karena memiliki tampilan yang mencolok dan menarik, ditunjang dengan kemampuannya untuk bisa hidup dengan baik walaupun dengan perawatan yang relatif minim. Berikut, beberapa jenis tanaman sukulen yang bisa Kamu pilih untuk dekorasi ruangan di rumah :

1. Panda Plant

Kalanchoe Tomentosa atau yang dikenal dengan panda plant adalah salah setu jenis tanaman sukulen yang memiliki tampilan unik dan lucu sehingga sangat cocok untuk diletakkan di meja kerja atau menjadi tanaman hias daialam kamar.

Baca Juga : Makna Bunga Hydrangea

Panda plant memiliki ukuran yang mini dengan daunyang bewarna hijau pucat dan ditutupi oleh duri-duri kecil halus yang bewarna putih yang terlihat seperti beludru. Bagian ujuang daun panda plant memiliki bintik yang bewarna merah terang. Perbedaan warna ini membuat tampilan panda plant menjadi makin ciamik. Panda plant bisa hidup dengan baik selama bertahun-tahun walaupun tidak mendapatkan perawatan maksial. Namun, panda plant jarang sekali menghasilkan buah ataupun bunga yang cantik.

2. Haworthia Cactus Zebra

Jenis sukulen ini bisa dikenali dengan mudah dari tampilannya. Tampilannya yang ciamik menjadi alasan bagi sebagian besar pecinta tanaman hias karena bisa menjadi inspirasi design tanaman depan. Seperti namanya, tumbuhan sukulen ini memiliki perpaduan warna yang menarik yaitu hiau dengan garis putih belang-belang. Kamu bisa meletakkan tanaman ini di dalam ataupun di luar ruangan. Hal yang harus Kamu perhatikan adalah banyaknya sinar matahari yang langsung menyentuh tanaman ini. Haworthia Cactus Zebra hanya membutuhkan sedikit asupan cahaya matahari dalam proses pertumbuhannya. Jika disinari oleh banyak cahaya matahari akan menyebabkan warna tumbuhan sukulen satu ini menjadi memudar, kondisi terparah yang bisa dialami adaah daunnya akan mengering.

3. Ponytail Palm

Tanaman sukulen jenis ini juga memiliki tampilan yang menarik. Ponytail Palm mempunyai bentuk batang yang bulat dengan daunnya yang tumbuh seperti rambut. Beberapa orang menilai, jika ponytail palm memiliki bentuk yang hampir menyerupai tanaman palem.

4. Jade Plant

Jade plant termasuk kedalam jenis tanaman sukulen yang banyak dimiliki oleh para kolektor tanaman hias. Tanaman sukulen jenis ini memiliki nama ilmiah yaitu Crassula Ovata. Daun Jade Plant mempunyai karakteristik yaitu memiliki tekstur yang keras mirip seperti bahan sintetis, dan tampilannya menyerupai bonsai serut. Tanaman sukulen jenis ini memiliki pertumbuhan yang relatif lebih cepat. Jade plant memiliki daun yang berwarna hijau gelap dengan tekstur yang tebal, tampilannya juga mengkilap dan daunnya berbentuk oval. Beberapa jenis dari tanaman ini memiliki bagian yang bewarna merah pada bagian ujung daunnya. Jade plant menjadi salah satu tanaman sukulen yang menghasilkan bunga. Bunga yang diproduksi bewarna merah muda ataupun putih. Ketika mekar, bunga ini terlihat indah yang berbentuk bintang.

5. Roseum

Tanaman sukulen satu ini memiliki tampilan yang terlihat sama dengan bunga mawar. Roseum membutuhkan banyak cahaya matahari dalam proses pertumbuhannya, sehingga tanaman ini sangat cocok diletakkan di dekat jendela. Roseum menghasilkan bunga bewarna pink pada musim panas, yang akan mempercantik tampilannya.