
Pertumbuhan fisik rafflesia arnoldii
Rafflesia arnoldii adalah tanaman parasit yang hanya bisa makan dengan menyerap makanan dari tanaman induknya. Rafflesia arnoldii membentuk diri sebagai kecambah pada awal pertumbuhannya. Tanaman ini bertumbuh terus hingga membentuk benang lalu perlahan membentuk tombol besar. Setelah itu tombol tersebut akan robek perlahan-lahan hingga membentuk bunga besar. Rafflesia arnoldii akan tumbuh dekat dengan akar inangnya. Rafflesia arnoldii yang berbunga betina akan menghasilkan biji. Biji tersebutlah yang digunakan oleh tanaman ini untuk berkembang biak. Rafflesia arnoldii yang tumbuh akan menjadi bunga jantan dan bunga betina. Bunga-bunga ini akan tumbuh pada tempat yang berjauhan. Disinilah fungsi bau busuk yang dikeluarkan rafflesia arnoldii bekerja. Bau tersebut akan menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan di bunga betina yang mana telah membawa serbuk sari dari bunga jantan. Rafflesia arnoldii akan hidup pada hutan hujan tropis dengan vegetasi yang heterogen. Kelembaban dan kesuburan tanah pada hutan hujan tropis sangat disukai oleh rafflesia arnoldii. Untuk tumbuh, puspa langka ini membutuhkan waktu 21 bulan di mana bunganya akan mekar. Namun bunga yang mekar hanya akan bertahan hingga 5 hari.Perbedaan rafflesia arnoldii dengan bunga bangkai
Rafflesia arnoldii sering kali dianggap sama dengan bunga bangkai. Hal ini terjadi sebab kedua bunga ini berukuran raksasa dan mengeluarkan bau busuk. Namun kenyataannya rafflesia arnoldii bukanlah bunga bangkai. Kedua bunga ini datang dari famili yang berbeda. Bunga bangkai merupakan keluarga talas sedangkan rafflesia arnoldii merupakan parasit. Bunga bangkai memiliki daun, batang, dan juga umbi untuk mendapatkan makanannya sendiri. Berbeda dengan rafflesia arnoldi yang tidak memiliki daun, batang, dan akar. Bunga ini hanya mampu menyerap makanan dari tumbuhan inangnya. Selain itu, bunga rafflesia arnoldii juga tidak memiliki kemampuan berfotosintesis. Rafflesia arnoldii akan memikat serangga untuk menbantu penyerbukan sebab bunga jantan dan betina tidak terdapat dalam satu bunga. Sementara dalam satu bunga bangkai terdapat bunga jantan dan bunga betina, tetapi hal ini bukan berarti bunga bangkai dapat melakukan penyerbukan secara mandiri. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga bangkai fungsinya sama seperti pada bunga rafflesia arnoldii, untuk memikat serangga agar dapat membantu penyerbukan. Hal ini disebabkan oleh bunga betina pada satu bunga bangkai akan matang lebih cepat daripada bunga jantan sehingga tidak dapat diserbuki. Hal paling sederhana dalam membedakan bunga bangkai dengan rafflesia arnoldii adalah dari visualnya. Bentuk kedua bunga langka ini amat sangat berbeda. Bunga bangkai memiliki kelopak berbentuk corong serta memiliki tonjolan keatas yang sangat tinggi hingga 4m dan lebar hingga 1,5m ditengah kelopaknya. Sedangkan bunga rafflesia arnoldii tumbuh melebar hingga 1m dan tidak setinggi bunga bangkai. Pada rafflesial arnoldii terdapat lubang besar di tengah kelopaknya. Kelopak bunga rafflesia arnoldii berwarna merah atau oranye dengan bercak putih yang tidak teratur. Berbeda dengan bunga bangkai yang pada kelopak bagian dalamnya berwarna ungu dan bagian luarnya berwarna krem hinga hijau, sedangkan pada tonjolan panjang terdapat warna gradasi mulai dari ungu pada bagian bawah hingga menjadi krem dan hijau sampai ke pucuk. Jadi perbedaan antara bunga bangkai dengan rafflesia arnoldii dapat ditemukan disetiap aspek. Sangat mudah bagi kita orang Indonesia untuk membedakannya dan perbedaan keduanya adalah hal yang sudah seharusnya kita ketahui.Fakta unik terkait rafflesia arnoldii


Tags: